Santri Baru


Kisah Bayi di Dasar Sungai*

Penduduk kampung di lereng gunung itu tiba-tiba gempar. Pagi itu ditemukan sesosok mayat bayi yang keadaannya sangat mengenaskan. Bukan hanya keadaannya yang sudah tidak utuh lagi, bayi malang itu ditemukan di dasar sungai berbatu tepat di bawah jembatan yang tingginya 15 meter.

Menerima laporan warga, polisi segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengusutan. Dari Penyelidikan awal, dapat dipastikan bayi malang itu jatuh dari atas jembatan. 
Masalahnya adalah...mengapa dan bagaimana seorang bayi mungil bisa terjatuh ke dasar sungai...? Polisi pun bergerak cepat segera mencari beberapa saksi mata untuk dimintai keterangan. 
Setelah menunggu satu minggu, akhirnya pengusutan polisi menemukan titik terang. Bayi yang ditemukan di dasar sungai berbatu itu ternyata sengaja dilemparkan oleh orang tuanya dari atas jembatan. Dan yang lebih menghebohkan adalah...saat dilempar bayi tersebut masih dalam keadaan hidup....!

Pembaca yang dimuliakan Alloh, menurut anda predikat apa yang pantas dialamatkan untuk orang tua bayi dalam cerita di atas. “Kejam..., biadab...., tidak berperikemanusiaan....., keterlaluan...., dan ... entah sumpah serapah apalagi yang anda siapkan....

Namun, tahukah anda siapa orang tua yang lebih pantas mendapat predikat keburukan melebihi orang tua dalam kisah diatas....
Dialah orang tua yang tidak mendidik anaknya dengan agama, dialah orang tua yang tidak perduli ketika anak-anaknya hidup jauh dari tata tertib agama. Karena orang tua seperti ini, hakekatnya dalam rangka melemparkan anaknya..... ke jurang jahanam.

Formulir Pendaftaran santri baru silahkan  lihat di bagian bawah Blog
 #_Cerita disadur dari taushiah KH Abdul Manan